Senin, 25 Februari 2013

SEJARAH PERKEMBANGAN ANTIVIRUS KOMPUTER


SEJARAH PERKEMBANGAN ANTIVIRUS KOMPUTER 
Dasawarsa ini virus telah menjadi momok yang menakutkan bagi para pengguna komputer rumahan (Home PC) maupun perusahaan yang telah menerapkan sistem terkomputerisasi. Virus sebagai program yang didesain untuk tujuan jahat dapat merusak bagian-bagian tertentu dari komputer, bahkan yang paling merugikan adalah dapat merusak data-data penting dari suatu perusahaan. Untuk mengatasi hal tersebut maka diciptakanlah sebuah piranti lunak untuk melawannya yang biasa disebut anti virus. Sejarah mencatat bahwa perkembangan anti virus selalu lebih lambat dari virus itu sendiri.
 Walau virus ditemukan pertama kali pada dekade tahun 1970 an, namun banyak kalangan yang masih belum yakin akan gangguan tersebut. Baru pada tahun 1986 atau 1987 kata virus mulai dikenal secara luas setelah dipopulerkan oleh Ralf Bunner dalam sebuah bukunya. Sebagai respon dari semakin pesatnya perkembangan dari virus maka pada tahun 1988 muncul program virus untuk pertama kalinya yang dapat mengatasi gangguan virus Brain yang menyerang sistem MS DOS kala itu. 
Perkembangan program antivirus dapat diperiode menjadi empat generasi, yaitu :
  1. Generasi pertama : sekedar scanner sederhana. Antivirus menscan program untuk menemukan penanda (signature) virus. Walaupun virus mungkin berisi karakter-karakter varian, tapi secara esensi mempunyai struktur dan pola bit yang sama di semua kopiannya. Teknis ini terbatas untuk deteksi virus-virus yang telah dikenal. Tipe lain antivirus generasi pertama adalah mengelola rekaman panjang (ukuran) program dan memeriksa perubahan panjang program.
  2. Generasi kedua : scanner yang pintar (heuristic scanner). Antivirus menscan tidak bergantung pada penanda spesifik. Antivirus menggunakan aturan-aturan pintar (heuristic rules) untuk mencari kemungkinan infeksi virus.Teknik yang dipakai misalnya mencari fragmen- fragmen kode yang sering merupakan bagian virus. Contohnya, antivirus mencari awal loop enkripsi yang digunakan polymorphic virus dan menemukan kunci enkripsi. Begitu kunci ditemukan, antivirus dapat mendeskripsi virus untuk identifikasi dan kemudian menghilangkan infeksi virus. Teknik ini adalah pemeriksanaan integritas. Checksum dapat ditambahkan di tiap program. Jika virus menginfeksi program tanpa mengubah checksum, maka pemeriksaan integritas akan menemukan perubahan itu. Untuk menanggulangi virus canggih yang mampu mengubah checksum saat menginfeksi program, fungsi hash terenkripsi digunakan. Kunci enkripsi disimpan secara terpisah dari program sehingga program tidak dapat menghasilkan kode hash baru dan mengenkripsinya. Dengan menggunakan fungsi hash bukan checksum sederhana maka mencegah virus menyesuaikan program yang menghasilkan kode hash yang sama seperti sebelumnya.
  3. Generasi ketiga : jebakan-jebakan aktivitas (activity trap). Program antivirus merupakan program yang menetap di memori (memory resident program). Program ini mengidentifikasi virus melalui aksi- aksinya bukan dari struktur program yang diinfeksi. Dengan antivirus semacam in tak perlu mengembangkan penanda-penanda dan aturan-aturan pintar untuk beragam virus yang sangat banyak. Dengan cara ini yang diperlukan adalah mengidentifikasi kumpulan instruksi yang berjumlah sedikit yang mengidentifikasi adanya usaha infeksi. Kalau muncul kejadian ini, program antivirus segera mengintervensi.
  4. Generasi keempat : proteksi penuh (full featured protection). Antivirus generasi ini menggunakan beragam teknik antivirus secara bersamaan. Teknik-teknik ini meliputi scanning dan jebakan-jebakan aktivitas. Antivirus juga mempunyai senarai kapabilitas pengaksesan yang membatasi kemampuan virus memasuki sistem dan membatasi kemampuan virus memodifikasi file untuk menginfeksi file. Pertempuran antara penulis virus dan pembuat antivirus masih berlanjut. Walau beragam strategi lebih lengkap telah dibuat untuk menanggulangi virus, penulis virus pun masih berlanjut menulis virus yang dapat melewati barikade-barikade yang dibuat penulis antivirus. Untuk pengaman sistem komputer, sebaiknya pengaksesandan pemakaian komputer diawasi dengan seksama sehingga tidak menjalankan program atau memakai disk yang belum terjamin kebersihannya dari infeksi virus. Pencegahan terbaik terhadap ancaman virus adalah mencegah virus memasuki sistem disaat yang pertama.
Ibarat pencuri dan pemilik rumah, secanggih apapun pemilik rumah berusaha untuk membentengi rumahnya denga sistem keamanan yang ada. akan tetapi, tetap saja pencuri lebih cerdik dan mampu membobol sistem keamanan tersebut. Begitupula dengan pertarungan antara anti virus dengan virus, tampaknya tidak akan mampu mengatasi berbagai jenis virus dengan satu anti virus. Ditambah lagi adanya motif bisnis yang melatar belakangi perkembangan anti virus dan virus itu sendiri.
 Saat ini sejumlah perusahaan software telah membuat berbagai varian anti virus gratis yang  kita kenal dengan anti virus lokal dengan limpor. sebagai contoh untuk anti virus lokal ada beberapa varian yakni PC MAV, SMADAV, ANSAV, dll. Sedangkan, anti virus impor biasanya diwakili oleh KASPERSKY, AVG, NORTON, ANTIVIR, dll. Namun namanya jugagratis hasilnya pun kurang memuaskan beberapa fitur2 penting tidak dapat digunakan dengan maksimal, sehingga kalau kita mau mengoptimalkan fitur-fitur yang ada kita harus merogoh kocek yang lumayan untuk memperoleh lisensinya.

Fungsi anti virus
Antivirus perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi virus berbahaya dan spyware pada sistem komputer. Hacker sering menanamkan virus pada situs-situs populer untuk menulari komputer dari siapapun bahwa kunjungan situs Web mereka. Anda harus mencari yang sesuai jenis perangkat lunak antivirus untuk menghentikan mereka dari invading tanpa sistem komputer Anda. Dengan perangkat lunak antivirus, virus dan spyware akan dihapus dari sistem komputer Anda terinfeksi untuk melindungi data penting. Kebanyakan perangkat lunak antivirus program dapat berguna mengidentifikasi umum jarang malware dan aplikasi yang tanpa disadari telah terinstal pada sistem komputer.

Fitur-fitur  anti virus
Perangkat lunak antivirus memiliki kemampuan mencari seluruh file pada sistem komputer. Alih-alih hanya melihat bagian kecil dari sebuah komputer yang ada file, perangkat lunak antivirus dengan teliti menganalisa itu. Hal ini mencegah virus, spyware, dan malware dari bersembunyi di komputer Anda mengkompromikan sistem dan data yang tersimpan di dalamnya. Di-scan akses adalah fitur lain yang berguna di berbagai perangkat lunak antivirus. Perlindungan real-time yang akan memberitahu Anda tentang segala aktivitas yang luar biasa file dapat menunjukkan sistem komputer Anda sudah terinfeksi. Virus removal fitur tersebut juga disertakan dalam perangkat lunak antivirus membawa mereka ke luar sistem komputer Anda saat ini. Dengan sering update virus database, perangkat lunak antivirus Anda akan secara efektif melacak ancaman terbaru yang dapat membahayakan sistem komputer Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar